Pertikaian yang terjadi antara dua kelompok di RSPAD sehingga menimbulkan korban jiwa sebenarnya sangat disayangkan, karena pertikaian ini terjadi diantara kelompok yang sudah saling kenal, atau dapat dikatakan sebelumnya mereka berteman.
Seperti diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Kapolres Jakpus) Komisaris Besar Polisi, Angesta Romano Yoyol, bahwa kelompok penyerang dan kelompok yang diserang dalam insinden berdarah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat ini, saling kenal. Otak penyerangan berinisial E, belum tertangkap.
"Ya, antara penyerang dan yang diserang saling kenal. Malah, sebelumnya berteman," kata Yoyol, di Mapolres Jakarta Pusat, hari ini.
Polisi sampai saat ini masih memburu pelaku yang berinisial E yang juga merupakan otak penyerangan. Dan sampai saat ini pelaku yang berinisial E ini belum tertangkap.
"Inisial otak penyerangan E. Ia belum tertangkap. Mohon maaf kami belum bisa sampaikan semuanya, karena yang tahu motifnya apa (E), belum tertangkap," tambahnya.
Yoyol mengatakan, pihaknya bersama jajaran kepolisian wilayah lain, masih mengejar para pelaku. Sejauh ini sudah ada tiga tersangka yang ditetapkan.
"Kami masih melakukan pengejaran. Kalau jumlah tersangka saat ini, masih tiga. Mudah-mudahan sore nanti ada tersangka baru," tandasnya.
0 Response to "Penyerangan Di RSPAD,Kawan Menjadi Lawan"